Thursday, 27 September 2012

Air liur meleleh..tak dapat ketagih..Owh Mandai!!

Salam..
Tadi aku dapat kol dari adik kata nak balik jaybee..huhu..alangkah jelesnya aku..kalau tak kerana aku ni dah sarat..mesti aku pun ikut sama balik umah mama..nape beriya sangat nak balik..pahadal baru je balik cuti lama masa raya hari tu kan...sebabnya...minggu lepas mama kol kata mama ada buat mandai 1 bekas besar..huhu...kalau nak balik la...UWAAA!!!!!!!!!!!! MANDAI OH MANDAI..dah sembilan bulan aku mengidam..dan skarang baru mama dapat buat..itu pun aku tak dapat rasa..uwa!!!! =(

Mesti korang tertanya - tanyakan ape mandai tu..huhu...nak tau ape benda tu???
V
V
V
V
V
V
Inilah mandai...kalau pekena dengan nasik panas..perghhhh!! Nikmatnya..lagi sedap dari ayam wei..x yah dah campur lauk lain.. Ha..Apo?...korang tak tau gak mandai ni diperbuat dari ape..? Mandai ni diperbuat dari..........
V
V
V
V
V
Cempedak????!!!! Bukan cempedaknye..dari kulit cempedak...huh? camne lak korang leh makan kulit cempedakkan..huhu..itulah untungnya lahir dari kacukan yang bercampur2 ni..aku ni berdarah kacukan sabah, indon, banjar dan belanda...oleh yang demikian macam2 budaya dan masakan yang pelik2 yang masih mama dan papa amalkan..Mandai ni adalah masakan dari orang banjar...hanya orang yang pernah makan mandai ni je yang tau betapa nikmatnya makan benda ni dengan nasi panas..hehe..

Nampaknya tak dapat ler aku menikmati mandai ni..kecuali kalau mama datang bawak dari jaybe nanti..harap2 org dalam pantang boleh ler makan mandai ni ..boleh jadi lauk berpantang selama 44 hari nanti...hehehe..

Note: makin tengok makin berkeroncong perut nih..mak ai..lapo la pulak..

sape yg nak tau asal usul mandai ni, sila la baca info yg dipetik kat bawah:

Mandai Basang; Goreng Kulit Cempedak


Dalam kebudayaan Banjar juga mengenal berbagai macam jenis makanan dan minuman, masakan yang ada di daerah Kalimantan Selatan biasanya unik dan menyesuaikan dengan bahan makanan yang ada di sekitar. Seperti jenis masakan yang satu ini, namanya Mandai Basang atau kulit buah Tiwadak (cempedak) yang digoreng. Orang Banjar menyebut kulit cempedak sebagai mandai ada juga yang menyebutnya dami. Banyak orang yang bingung dan tidak tahu dengan masakan dari kulit cempedak ini, bahkan ada beberapa kenalan saya yang tidak pernah memakan mandai ini padahal lahir di Banjarmasin. Rata-rata komentarnya ketika sudah merasakan “ai nyaman lah sakalinya” (ah enak ternyata), entah kenapa ada saja orang Banjar atau orang yang sudah lama tinggal di daerah Kalimantan Selatan yang tidak tahu jenis makanan ini.
Mandai sudah lama dijadikan lauk alternatif bagi orang Banjar, kalau hanya mengingat untuk memakan buahnya kebanyakan orang tidak terpikir untuk memanfaatkan kulitnya. Sebelum diolah, kulit cempedak dikupas bagian luarnya sehingga tampak putih kemudian dibersihkan. Nah, bagian inilah yang disebut mandai atau dami tadi, setelah menjadi mandai biasanya tidak bisa langsung digoreng tetapi harus direndam lebih dulu di dalam air selama beberapa jam. Lamanya merendam tergantung yang punya niat memasak, seperti mandai di rumah saya sudah sebulan masih saja direndam karena tidak tiap hari memakannya. Dengan direndam ini daging mandai akan menjadi lunak sehingga saat digoreng nanti lebih mudah dan hasilnya lebih enak seperti menggigit daging.
Berikut ini resep sederhana untuk memasak mandai:
Bahan : kulit cempedak yang sudah dibersihkan (mandai), minyak goreng
Bumbu : brambang/bawang merah, bawang putih, lombok merah/hijau, garam. semua bumbu secukupnya.
Cara membuat :
  • kulit cempedak yang sudah dibersihkan dipotong-potong, besarnya tergantung keinginannya ada yang suka potongan besar ada juga yang kecil-kecil.
  • bumbu-bumbu dikumpulkan kemudian dihaluskan bersamaan.
  • campurkan mandai tadi ke dalam bumbu, dioles-oles atau cara apa saja yang penting mandai dan bumbu menyatu.
  • panaskan minyak goreng, tunggu sampai panasnya merata agar menggoreng mandainya mudah.
  • yang terakhir gorenglah mandai di dalam minyak yang sedang panas-panasnya untuk mendapatkan hasil yang aduhai :)
Cara menyajikan mandai sama seperti menyajikan lauk lainnya, cukup dihidangkan di dalam piring sudah bisa dinikmati oleh seluruh keluarga, apalagi dimakan dengan nasi panas, uma ai nyaman banar !! tapi bagi yang punya penyakit maag kambuhan hati-hati jangan kebanyakan :)
mandai.jpg
Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia !


1 comment:

suzie said...

akak dh try masak mandai ni. first time rasa sedap tp cam pelik sikit. Rasa cam petai goreng pulak hehehe..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
♥ Copyright © 2013 reserved to Myself. Template Edited by Cik Rose Cute